Adanya eSport dengan segala advantage yang bisa didapatkannya pun berhasil mematahkan stigma buruk bermain game, terutama untuk anak-anak. Pada awalnya, anak-anak sangat dilarang untuk bermain video game terusan-terusan, karena bisa mengganggu sekolah. Namun sekarang, nggak sedikit orang tua yang memutuskan untuk memberhentikan sekolah anaknya untuk fokus ke eSport. Senada dengan Edho, Wijaya berharap ke depannya perspektif esports bisa berubah dari negatif menjadi positif. Lebih jauh, Wijaya ingin memajukan dunia esport lewat banyak aspek, mulai dari pariwisata hingga edukasi, dan berharap semakin banyak orang tua yang lebih terbuka terhadap industri ini.